Kota Bandung Sempat Dijuluki 'Gotham City', Ketua Karang Taruna Minta Polisi Tindak Tegas Kejahatan

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Aksi kriminalitas yang marak terjadi akhir-akhir ini di Kota Bandung, seperti pencopetan, pembacokan, begalan, hingga pencurian dengan kekerasan menyita banyak perhatian.

Bahkan di media sosial, warganet tak tanggung-tanggung memberi julukan Kota Bandung sebagai Gotham City, sebuah kota yang berada di dalam komik superhero Batman.

Baca juga: Kampanyekan Pola Hidup Sehat, Emak-emak di Kabupaten Bandung Antusias Ikuti Senam

Sebelum Batman muncul, suasa Gotham City penuh dengan kejahatan yang terstruktur dan marak korupsi. Bukan hanya itu, tingkat kriminalitas di kota itu juga tinggi.

Menanggapi maraknya aksi kriminalitas di Kota Bandung ini, Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan, mendorong semua pihak untuk saling berkolaborasi memperkuat keamanan dan kenyamanan Kota Bandung.

Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan dengan menghadirkan kembali patroli-patroli, terutamanya di malam hari.

Baca juga: Gemilang Camp Garden Tawarkan Glamping Nuansa Alam di Bandung, Pengunjung Meningkat saat Libur Imlek

"Aksi kriminalitas semisal adanya kekerasan bermotor dengan membawa senjata tajam sebenarnya mudah. Kan sering terekam kamera pemantau dan sempat viral juga di media sosial, tinggal lacak saja pelat nomornya, buru, kumpulkan, dan berikan peringatan untuk tak melakukan hal itu lagi jika tak ingin berurusan dengan hukum alias dipenjara," ujarnya di Jalan Aceh, Selasa (24/1/2023).

Dia menilai kelompok-kelompok anak muda yang sering membuat kekacauan dan ketidaknyamanan di Kota Bandung ini terbiasa berkumpul dan nongkrong di tempat-tempat tertentu, lalu melakukan konvoi.

"Kami mendorong aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk ambil tindakan tegas terukur saja jika menemukan semacam itu. Sebab, negara yang benar itu yang berwibawa dan tegas pada pelanggaran-pelanggaran demikian," ujarnya.

Baca juga: Pesan Anies Baswedan Kepada Anak Muda Ketika Datangi Sabuga Kota Bandung

Andri pun menilai kelompok anak muda yang biasa membuat rusuh itu merupakan komunitas kecil dan bisa dengan mudah diambil tindakan.

"Persoalan itu kan ada yang bisa diselesaikan dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah. Nah, masalah kekerasan ini bisa diselesaikan dari atas ke bawah," katanya. (*)