Pesan Anies Baswedan Kepada Anak Muda Ketika Datangi Sabuga Kota Bandung
Pesan Anies Baswedan Kepada Anak Muda Ketika Datangi Sabuga Kota Bandung
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGA.COM, BANDUNG - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkesempatan mendatangi Kota Bandung untuk menjadi pembicara di acara NasDem Youth Festival di Sabuga, Kota Bandung, Minggu (22/1/2023).
Calon presiden yang diusung Partai Nasdem ini berbicara terkait anak muda dan politik.
Menurutnya, dalam dunia politik, anak muda itu berdiri secara merdeka dan anak muda Indonesia sangatlah responsif, sehingga mereka melihat ketika ada kebijakan-kebijakan maka anak muda ingin turut serta terlibat di dalamnya.
Baca juga: Sukses Pimpin Jakarta, Relawan Nasional JUBIR ANIES Ajak Milenial Dukung Anies Baswedan Capres 2024
"Kepedulian anak muda terhadap politik saat ini cukup baik. Sekarang, kami perlu mendorong agar mereka bukan saja terlibat di dalam merespon melainkan juga terlibat di dalam proses politik itu," katanya.
Anies menilai ketika lebih banyak generasi Z ingin menjadi anggota legislatif hingga masuk dalam kepengurusan parpol sampai pemerintahan, maka haruslah berbangga karena Indonesia memiliki generasi baru yang membawa kebaruan dan membawa perspektif baru.
Baca juga: Relawan Nasional Jubir Anies Resmi Deklarasi Anies Rasyid Baswedan Jadi Calon Presiden 2024
"Tentunya membuat kami optimis bahwa perpolitikan ini diisi anak-anak muda yang kompeten dan berintegritas. Festival semacam ini sangat baik dan bagus untuk sering diselenggarakan agar semua bisa saling berinteraksi," ujarnya.
Anies berharap ke depannya generasi muda bisa terlibat jauh dan festival semacam ini menjadi penting untuk fasilitasi mereka.
Baca juga: Sebut Safari Politik Anies Baswedan Tidak Etis, Relawan KITA Protes ke Bawaslu
Selama dua hari kunjungan ke Bandung, Anies menyebut banyak aspirasi yang didengarkan, mulai lapangan pekerjaan, pertanian, peternakan, perikanan, dan lainnya.
"Tentunya kami fokua dalam keadilan dan kesejahteraan. Jangan sampai ada sektor yang tidak mendapat perhatian," katanya. (*)