Berkunjung di STT Bandung, Mohammad Nuh Ajak Masyarakat Tak Henti Belajar

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG-  Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) menggelar Professorial Lecture dengan tema 'Pendidikan Yang Memajukan Peradaban' dengan menghadirkan Menteri Pendidikan Nasional RI 2009-2014, Prof Dr Ir KH Mohamad Nuh DEA. Acara digelar di Aula STTB lantai 4, Selasa (10/1/2023).

Acara Professorial Lecture mendapat antusiasme sangat tinggi dari para mahasiwa.

Tak hanya itu, acara yang juga digelar secara daring melalui kanal Youtube dan zoom STTB juga diikuti para peserta yang jumlahnya lebih dari 400 peserta.

Dalam kesempatan ini, Mohammad Nuh mengatakan bahwa ia sangat menekankan agar masyarakat da generasi penerus bangsa tidak boleh berhenti belajar. 

"Pendidikan yang mencerahkan adalah pendidikan yang mampu menumbuhkan semangat belajar. Zaman ini terus berubah, kalau tidak mau belejar, selesai," ujar M Nuh.

M Nuh mengatakan bahwa ilmu yang dipelajari seorang guru beberapa tahun lalu tidak akan sama dengan masa kini yang terus mengalami perubahan. Untuk itu ia mengimbau para tenaga pengajar pun untuk bisa beradaptasi dan tak henti belajar. 

"Siapapun, tidak boleh berhenti belajar," ujarnya.

Seiring perkembangan zaman dan bertambahnya disiplin ilmu, Mohammad Nuh pun mendukung perubahan status STTB yang akan menjadi universitas.

Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya perkembangan positif dari STTB yang terus bisa beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan zaman.

"Itu wajar, dulu berangkat dari satu dua prodi, sekarang kapasitas tempat dan mahasiswanya sudah bertambah dan berkembang menjadi lebih banyak," ujarnya.

Sementara Ketua STTB, Muchammad Naseer SKom MT, menyebutkan bahwa pihaknya merasa sangat bangga mendapat pembelajaran dari seorang Mohammad Nuh. 

"Beliau adalah sosok yang berkontribusi besar dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia bersama sejumlah tokoh lainnya," ujarnya.

Sejalan dengan tema acara 'Pendidikan yang Memajukan Peradaban', maka STTB pun terus melakukan adaptasi perkembangan dan perubahan zaman, salah satunya dengan proses peralihan menuju universitas.

"Alhamdulillah sejumlah tahap sudah dilalui, tinggal beberapatahap lagi menuju ke universitas," katanya.