Curug Cisarua, Destinasi Wisata di Kabupaten Garut dengan View Hutan Pinus yang Wajib Kamu Kunjungi

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Tribuners, bagi kamu yang punya rencana untuk berkunjung ke Garut, jangan sampai lupa untuk kunjungi salah satu tempat wisata yang satu ini yaitu Curug Cisarua.

Wisata Curug Cisarua ini merupakan salah satu wisata curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Karena berada di ketinggian sekitar 1.400 mdpl, dan berada cukup tersembunyi, secara tidak langsung kamu sudah mengetahui bahwa harus melakukan trekking terlebih dahulu.

Baca juga: Profil Vonny Cornellya, Penyanyi Group Vokal Bening yang Kini Sukses Jadi Bintang Sinetron

Ya, untuk menikmati keindahan Curug Cisarua, kamu harus melakukan trekking dengan menyusuri jalan setapak yang masih rindang dengan hiasan alam yang sejuk.

Jalan setapaknya masih berupa tanah dan bebatuan, dikiri dan kanannya sebagian tertutupi beberapa tanaman yang cukup tinggi.

Jalurnya tidak terlalu menanjak atau turunan yang cukup tajam, masih bisa untuk dilalui.

Baca juga: Antapura De Djati, Destinasi Wisata Baru di Garut yang Menggabungkan Alam, Kuliner dan Spot Foto

Akses jalan atau trekking dari parkiran menuju Curug Cisarua ini menempuh sekitar 2 Km atau dengan estimasi waktu sekitar 25 menit.

Lokasi Curug Cisarua ini beralamat di Kampung Kopi Patrol, Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tentunya, untuk fasilitas pendukungnya ada sendiri area parkir kendaraan, warung makanan dan minuman, kamar mandi, mushola.

Selain itu. tentu daya tarik wisata ini pun tak kalah dengan wisata-wisata lainnya yang ada di Garut.

Berikut ini dia daya tariknya:

Baca juga: Teras Cimanuk, Ruang Terbuka Hijau di Garut Cocok untuk Kumpul Keluarga saat Liburan Akhir Tahun

1. Air Terjun

Curug Cisarua memiliki ketinggian sekitar 50 meter, dengan mengalirkan air yang cukup deras diantara tebing batu yang berwarna hitam pekat.

Aliran air terjunnya cukup deras, sampai-sampai hembusan anginnya dapat kamu rasakan dari kejauhan. Airnya sangat jernih dan pastinya menyegarkan.

Di sekitar aliran airnya banyak terdapat bebatuan dengan ukuran yang beragam.

Yang biasa digunakan pengunjung untuk duduk-duduk sambil menikmati cipratan air, atau dijadikan spot untuk berfoto.

Kamu dapat bermain air di aliran air curugnya, namun hindari untuk berada langsung tepat di bawah curahan air dari Curug Cisarua ini.

Trekking yang jauh dan cukup melelahkan, terbayarkan sudah dengan segarnya air di Curug Cisarua.

Namun kamu harus siap-siap dengan dinginnya air dari Curug Cisarua.

Baca juga: Liburan Akhir Tahun di Balong Geulis, Kolam Renang dengan Keindahan Alam Sumedang

2. Alamnya Yang Masih Asri

Daya tarik selanjutnya dari Curug Cisarua adalah pesona alam sekitarnya.

Alam di sekelilingnya didominasi oleh view hutan pinus, serta rindangnya pepohonan.

Curug Cisarua memiliki alam yang masih asri, hal tersebut ditandai dengan masih banyaknya pepohonan di sekitar curug serta kondisi air yang sangat jernih.

Dan untuk lokasi untuk lokasi selfie atau swafoto dengan latar alam yang elok sudah tersaji dari sejak trekking menuju lokasi utama Curug Cisarua.

Dengan keindahan alam yang dimilikinya, wajar jika beberapa pecinta alam terlihat sedang mendirikan tenda di sekitar Curug Cisarua. Sepertinya mereka ingin camping, dan menikmati curug lebih lama lagi.

Baca juga: Curug Nyogong Cihurip, Keindahan Air Terjun Hingga Berburu Fotografi

Untuk tiketnya sendiri tidak ada tiket masuk resminya, namun setiap pengunjung yang datang ketempat ini diharuskan membayar sebesar Rp6.000,-/orang dan itu sudah termasuk biaya parkir.

Jam operasional Curug Cisarua dibuka setiap hari selama 24 jam nonstop.

Waktu terbaik mengunjungi Curug Cigamea ialah di pagi hari dengan keadaan alam yang masih sejuk,

(Untuk harga tiket dan jam operasional bisa berubah sewaktu-waktu). (*)