Nimo Highland, Destinasi Wisata Pangalengan yang Naik Hingga 100 persen Saat Libur Nataru

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tribuners, berbicara perihal hari terakhir libur sekolah serta Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengunjung Nimo Highland di Pangalengan Bandung naik 100 persen loh.

Menurut manager Nimo Highland Taufik M Rafi menyebut, lonjakan kunjungan wisatawan mencapai 2 kali lipat dibanding hari biasa atau akhir pekan.

Rafi menyebutkan bahwa di akhir tahun dan awal 2023, di libur Nataru, ada peningkatan yang cukup signifikan, wisatawan ke Nino Melonjaknya sampai 100 persen, dua kali lipat, di weekday dan weekend.

Di hari-hari biasa sampai akhir pekan, sambung Taufik, pengunjung mencapai 2.000 sampai 2.500 orang.

Namun saat libur Nataru hari ini bisa mencapai 5.000 orang.

Baca juga: Pemandian Air Panas Ciwalini, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjugi Jika ke Ciwidey Bandung

Bahkan, saat akhir pekan di libur Nataru bisa mencapai 1.000 sampai 5.000 orang.

"Kalau libur Nataru emang ada peningkatan, bahkan hari ini saja akhir libur sekolah meningkat," ujarnya.

Sejak libur Nataru, pengunjung yang datang ke Nimo Highland kebanyakan berasal dari luar Kota Bandung.

Rata-rata dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca juga: Liburan Akhir Tahun di Bukit Jamur Ciwidey, Destinasi Wisata Bandung Penuh Spot Selfie Instagramable

Acara Musik

Untuk memeriahkan libur Nataru, pihaknya menggelar beberapa acara musik.

Hal ini pun sejalan dengan pengunjung Nimo Highland yang didominasi wisatawan berusia 18-35 tahun.

Rafi menyebut, para pengunjung yang hadir dan datang ke Nimo Highland saat masa berlibur Nataru sangat ingin menikmati suasana alam, terutama saat turun kabut.

Tak aneh bila saat hujan gerimis, cuaca dingin serta kabut turun atau cuaca sedang ekstrem para pengunjung di Nimo Highland malah semakin meningkat.

Kendati begitu, guna menjamin rasa aman para pengunjung, pihaknya menyiapkan jas hujan dan payung agar aktivitas pengunjung tetap merasa aman saat menikmati pemandangan Nimo Highland.