Sosok Tiko, Pemuda yang Viral Rawat Ibunya Seorang Diri Selama Belasan Tahun

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, seperti yang kita ketahui, sosok ibu Eny, seorang lansia tinggal di rumah mewah terbengkalai bersama putranya, Tiko tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya ibu Eny diketahui tinggal di rumah yang mewah namun terlihat terbengkalai dan mencekam tanpa aliran air serta listrik.

Dikabarkan sebelumnya, kisah Ibu Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air itu menarik simpati warganet.

Ibu Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya pada 2010 silam.

Baca juga: Siapakah Moedji Sasanto, Raja Tega yang Tinggalkan Istri dan Anak di Rumah Mewah Hingga Depresi

Dirumah tersebut, Tiko dan ibu Eny tinggal tanpa listrik dan aliran air selama belasan tahun.

Bahkan, Tiko pun haru menampung air hujan untuk keperluan mandi serta masak untuk dirinya dan ibunya.

Menurut petugas keamanan sekaligus rekan kerja Tiko, Dede Sulaeman, menyebut warga sekitar sempat bingung mengenai kronologi permasalahan yang terjadi pada keluarga Ibu Eny.

Sebab, lanjut Dede, Tiko tidak pernah menceritakan hal itu ke warga sekitar atau kepada dirinya.

Karena menurut Dede, sosok Tiko begitu tertutup.

Perilaku tertutup Tiko itu disebut sudah terlihat selama bertahun-tahun.

Baca juga: Resep Kue Semprong, Kuliner Khas Cimahi yang Gurih, Manis dan Bikin Nagih

Akibatnya, rumah mewah dengan dua lantai yang ditinggali Tiko dan Ibu Eny tersebut menjadi terbengkalai.

Tiko Sempat Menolak Ibunya Dibawa ke RSJ

Sejak masih kanak-kanak hingga berusia 23 tahun, Tiko merawat ibunya seorang diri.

Tiko pun sempat menolak saat ibunya hendak dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Hal tersebut sudah disampaikan oleh Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad.

Menurut Kurniawan saat ditemui di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (4/2/22) mengatakan, jika Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya enggak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS).

Baca juga: Tanggal 5 Januari Diperingati Hari Apa? Ada Hari Umanis Galungan Hingga Hari Kowal

Menurutnya, penolakan dan perlawanan terjadi karena Tiko merasa akan jauh dari ibunya.

Selain itu, ada kemungkinan Tiko mengira bahwa perawatan di RSJ bisa memakan waktu yang cukup lama.

Namun, sejumlah pihak terus melakukan perundingan dan pendekatan secara perlahan kepada Tiko.

Sehingga, Dinas Sosial akhirnya berhasil membujuk Tiko agar mengizinkan ibunya dievakuasi ke RSJ Duren Sawit.

Tiko Bantu Proses Evakuasi Ibu Eny

Baca juga: Taman Raflesia Ciamis, Referensi Tempat Ikonik nan Cantik untuk Bersantai Bersama Keluarga

Kurniawan mengungkapkan, jika ibu Eny mengunci pintu masuk rumah dan mengurung diri saat tim tiba di lokasi.

Meski Tiko juga mencoba membantu proses evakuasi, Eny tetap tidak ingin keluar.

Akhirnya Kurniawan dan juga tim sudah berkoordinasi dengan pengurus lingkungan, dan diizinkan oleh Tiko untuk membuka pintu secara paksa.

Ia melanjutkan, pintu yang dibuka adalah pintu belakang samping rumah.

Saat pintu berhasil dibuka, ternyata ada Eny di belakang pintu.

Menurutnya, pada saat itu ibu Eny menolak bahkan sempat beberapa kali memukul petugas dan melawan.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Talak Tilu Versi Azmy Z, Lagu Sunda Terpopuler

Dengan adanya petugas yang cukup banyak, akhirnya ibu Eny bisa dievakuasii.

Bahkan, setelah itu, ternyata Eny masih melakukan perlawanan dengan memukul dan meludahi para petugas

Eny dibawa ke RSJ Duren Sawit pada Jumat (30/12/2022) pukul 16.30 WIB.