Tanggal 26 Desember

Selain Boxing Day, 26 Desember Diperingati sebagai Peringatan Tsunami Aceh

Berikut ini ada beberapa peringatan yang terdapat di tanggal 26 Desember seperti Peringatan Tsunami Aceh, Pesta Santo Stefanus, Boxing Day

Istimewa
Tragedi tsunami Aceh yang terjadi tahun 2004 silam merusak segala fasilitas dan permukiman penduduk 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tanggal 26 Desember 2022 jatuh pada Senin.

Bahkan pada hari ini pun terutama untuk masyarakat Aceh memperingati bencana tsunami yang terjadi pada 2004 silam.

Selain itu, ada juga peringatan lainnya hari ini.

Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 26 Desember 2022.

Baca juga: Ini Dia Penjelasan Tradisi Malam Natal tanggal 24 Desember

Peringatan Tsunami Aceh

Tanggal 26 Desember merupakan hari libur resmi bagi pekerja pada perusahaan yang melakukan usahanya di Aceh.

Bahkan hal ini pun berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh tentang Hari Libur Resmi Memperingati Gempa dan Tsunami Aceh yang ditetapkan pada 24 Juni 2019.

Pemerintah provinsi Aceh menetapkan hari libur tersebut untuk memperingati bencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004 lalu.

Meski demikian, pengusaha bisa saja mempekerjakan karyawannya pada hari libur yang telah ditetapkan jika karyawan tersebut tidak keberatan dan diberikan upah lembur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pada hari ini, Peringatan Tsunami Aceh juga akan digelar untuk memperingati bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa hingga ratusan ribu tersebut.

Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda untuk selalu siaga dan tangguh bencana.

Baca juga: Ada Peringatan Apa di Tanggal 23 Desember? Berikut Ini Dia faktanya

Pesta Santo Stefanus

Selanjutnya ada peringatan Pesta Santo Stefanus.

Umat Katolik di seluruh dunia merayakan Pesta Santo Stefanus setiap tanggal 26 Desember.

Hari ini merupakan libur nasional di sejumlah negara, salah satunya di Irlandia.

Pesta Santo Stefanus didedikasikan untuk Santo Stefanus yang dikenal sebagai martir Kristen pertama.

Ia dikenal sebagai santo pelindung diaken dan tukang batu.

Stefanus juga terkenal karena pelayanannya kepada orang yang miskin dan membutuhkan.

Baca juga: Tanggal 22 Desember Diperingati Sebagai Hari Ibu, Berikut Sejarahnya

Boxing Day

Setelah Hari Natal usai, perayaan dilanjutkan dengan Boxing Day pada tanggal 26 Desember.

Boxing Day diadakan setiap tanggal 26 Desember di Inggris dan negara-negara persemakmurannya, seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, Afrika Selatan, dan lain-lain.

Boxing Day ini tidak ada hubungannya dengan tinju atau memukul lawan.

Hari ini berakar pada pemberian hadiah di satu sisi dan klasisisme di sisi lain.

Nama Boxing Day pertama kali digunakan pada tahun 1833, tapi asal pastinya tidak pernah diketahui.

Baca juga: Cerita Hari Ini Dining, Cafe Dengan Konsep Indoor dan Outdoor yang Instagramable di Kota Bandung

Salah satu teori menyebut, perayaan ini dimulai sebagai hari untuk memberikan hadiah kepada staf rumah tangga masyarakat kelas atas di Inggris.

Berabad-abad yang lalu, para bangsawan dan bangsawan biasanya membagikan box atau kotak Natal yang diisi dengan hadiah kecil, uang atau sisa makan malam Natal pada tanggal 26 Desember.

Kotak tersebut dibagikan kepada pelayan dan staf rumah tangga yang telah bekerja saat Natal dan menjadi tanda penghargaan atas pelayanan mereka sepanjang tahun, terutama selama liburan.

Sementara itu, beberapa sejarawan menghubungkan Boxing Day dengan kotak kecil sedekah yang ditempatkan di dekat pintu gereja untuk meminta sumbangan guna membantu orang miskin selama masa Adven.

Sehari setelah Natal, para pendeta gereja akan membagikan sumbangan kepada warga yang membutuhkan di seluruh komunitas.

Baca juga: A&R Resto and Cafe, Tempat Makan yang Wajib Kamu Kunjungi Jika Mampir ke Pangandaran

Maka, di tanggal 26 Desember dipilih untuk tindakan amal ini karena hari itu didedikasikan untuk Santo Stefanus, seorang santo pelindung yang dikenal karena perbuatan baik dan statusnya sebagai martir Kristen pertama.

Seiring perkembangan zaman, Boxing Day telah berevolusi dan dikomodifikasi dalam beberapa cara berbeda.

Saat ini, Boxing Day identik dengan belanja, waktu bersenang-senang dan penyelenggaraan pertandingan olahraga, seperti sepak bola, pacuan kuda dan kriket. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved