Smart City

Kembangkan Smart City, ITB Sepakat Jalin Kerjasama dengan ICESCO

Smart city merupakan kota yang dapat memanfaatkan sumber dayanya secara efektif dan efisien untuk mengatasi setiap tantangan kota.

Tribun Priangan/ Nazmi Abdurahman
ITB Jalin Kersama dengan ICESCO, Bahas Konsep Smart City. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nazmi Abdurahman. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Smart city merupakan kota yang dapat memanfaatkan sumber dayanya secara efektif dan efisien untuk mengatasi setiap tantangan kota.

Hal itu diungkapkan Prof. Suhono H. Supangkat, Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam acara regional training on smart, sustainable and resilient cities yang digelar ITB bersama Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization (ICESCO), di Gedung Auditorium Sains dan Teknologi CC Timur ITB

Menurut Prof. Suhono, dengan banyaknya tantangan yang dihadapi perkotaan mulai dari meningkatnya populasi dan kemacetan, kesehatan, hingga pengelolaan sampah dan transportasi, dibutuhkan solusi yang inovatif.

Baca juga: 10 Rekomendasi Lagu Natal Terbaik 2022: Kid On Christmas , Groovy Xmas hingga Single On The 25th

"PIKKC ITB telah menyelenggarakan program Riset Kota Cerdas Indonesia ke-4 saat ini. Hal itu merupakan salah satu kontribusi mandiri dari kampus untuk membantu meningkatkan Smart City di Indonesia," ujar Suhono, dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2022).

Selain itu, kata dia,demi tercapainya Smart City di Indonesia, diperlukan adanya organisasi yang memimpin Smart City itu sendiri.

Dekan STEI ITB, Dr. Tutun Juhana mengatakan, pendidikan formal dan informal merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan tingkat kesiapan menghadapi transformasi saat ini.

Baca juga: Natal 2022, Fakta dan Sejarah Lampu Pohon Natal, Berawal dari Lilin hingga Menggunakan Bola Lampu

'Kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka meningkatkan kesiapan dalam melakukan transformasi digital menuju smart system, tentunya dapat berkontribusi untuk mengubah kotanya menjadi kota yang cerdas, berkelanjutan dan tangguh," ujar Tutun.

Dr. Foued El Ayni, pakar di bidang sains dan teknologi ICESCO menambahkan, dalam mengatasi permasalah perkotaan menuju ketangguhan kota, perlu kolaborasi melalui berbagi program seperti seminar dan pelatihan.

"ICESCO sebagai salah satu organisasi ekonomi dunia telah merencanakan program-program seperti penghargaan kota hijau, lokakarya, pelatihan dan seminar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pelopor dalam menjadikan kota-kota untuk tumbuh dan lebih baik," ujar Dr. Foued El Ayni.

Baca juga: Natal 2022, Fakta dan Sejarah Lampu Pohon Natal, Berawal dari Lilin hingga Menggunakan Bola Lampu

Wakil Walikota Tegal Dr. (Cand) H. Muhamad Jumadi menambahkan, Tegal merupakan sebagai salah satu kota yang telah menerapkan berbagai macam solusi smart city melibatkan minimal tiga komponen, yakni teknologi, proses dan manusia. 

"Berbagai kemudahan diciptakan seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," ujar Jumadi. 

Menurutnya, teknologi mempercepat terjadinya perubahan. Pada praktiknya, Kota Tegal telah menerapkan beberapa aplikasi salah satunya Jakwir Cetem Aplikasi Layanan Dokumentasi Kewarganegaraan.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved