Pemakaman Ibunda Nike Ardila

Pemakaman Mamih Nining Ningsihrat Diiringi Isak Tangis Keluarga, Sejumlah Artis Tampak Hadir Melayat

Jenazah mamih Nining Ningsihrat (82), ibunda almarhumah Nike Ardilla dimakamkan di Komplek Pemakaman Keluarga Rd Gandar Kartabrata di Komplek TPU

Tribun Priangan / Andri M Dani  
Suasana pemakaman jenazah Mamih Nining Ningsihrat, ibunda almarhumah Nike Ardilla di Komplek Makam Keluarga Rd Gandar Kartabrata TPU Cidudu Imbanagara Kamis (22/12) siang. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Andr M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM,CIAMIS – Jenazah mamih Nining Ningsihrat (82), ibunda almarhumah Nike Ardilla dimakamkan di Komplek Pemakaman Keluarga Rd Gandar Kartabrata di Komplek TPU Cidudu Dusun Lebak Lipung Desa Imbanagara Ciamis, Kamis (22/12) siang.

Jenazah Mamih Nining Ningsihrat diberangkatkan dari rumah duka di Dusun Cicurug Desa Cijulang Kecamatan Cihaurbeuti dengan menggunakan mobil ambulance Z 9908 V. Tiba di komplek makam Cidudu pukul 09.00 Kamis (22/12) siang tersebut.

Jenazah Mamih terlebih dahulu disemayamkan di Musala Nurul Ardilla di Komplek TPU Cidudu kemudian disalatkan. Salat jenazah dengan imam Ustad Didin dan 4 shaf makmum.

Baca juga: Usai IGD Kebakaran, Pelayanan di RSUD Palabuhanratu Sukabumi Tetap Berjalan Normal

Usai salat, jenazah Mamih Nining Ningsihrat diusung ke Komplek Makam Keluarga Rd Gandar Kartabrata. Ratusan pelayat mengantarkan jenazah  mamih ke peristirahatan terakhir. Liang lahat untuk jenazah mamih dipersiapkan persis di samping makam suami alamarhumah, R Eddy Kusnadi, ayahand Nike Ardilla.

Dari ratusan pelayat yang hadir diantaranya adalah sejumlah artis seperti Paramitha Rusadi,  Mel Sandy, Amel (wajah dan suara mirip Nike Ardilla), Cut Irna, Inka Christy dan sejumlah artis lainnya.

Suasana duka dan tetesan air mata sejumlah fans berat Nike Ardilla, mengantarkan jenazah mamih Nining Ningsihrat ke peristirahatan terakhir di Komplek Makam Keluarga  Rd Gandar Kartabrata. Sejumlah karangan bunga duka cita terlihat terpasang di komplek makam keluarga yang berdampingan dengan TPU Cidudu tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Ayah Tega Potong Kemaluan Anak di Tasikmalaya, Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Menurut anak kedua almarhumah Mamih Nining Ningsihrat, Rd Alan Yudi, selama 4 tahun terakhir kondisi fisik mamih Nining Ningsihrat melemah. Setiap hari beraktivitas di kursi roda atau berbaring di ranjang.

“Terlebih 3 bulan terakhir, kondisi fisik Mamih menurun drastis. Asupan makanan sudah sulit masuk. Kondisi fisik Mamih benar-benar drop. Usia beliau memang sudah tua, 83 tahun,” ujar Rd Alan Yudi kepada Tribun Kamis (22/12).

Menurut Rd Alan yang akrab dipanggil Aa Alan tersebut, Mamih meninggal karena usia sudah tua. “Mamih meninggal  kemarin sore (Rabu, 21/12) sekitar pukul 15.50. Di rumah Aa Deden di Cihaurbeuti,” katanya.

Baca juga: 1.800 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru 2023 di Cianjur

Selama lima tahun terakhir, Mamih Nining Ningsihrat lebih sering tinggal di rumah anak sulungnya tersebut, Aa Deden di Cihaurbeuti. Dan jarang tinggal di rumah keluarga di Imbanagara.

Sementera Rd Alan tinggal di Bandung, mengelola museum Nike Ardilla.

Aa Alan menyebutkan  tahlilan hari pertama dan kedua dilaksanakan di rumah duka di Cihaurbeuti.

“Tahlilan hari ke-3 akan dilaksanakan di Museum Nike (Ardilla) di Bandung,” ujar Alan. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved