Pengungsi Banjir Mulai Jenuh, Polres Sumedang Beri Hiburan Trauma Healing
Kepolisian Resor (Polres) Sumedang menurunkan tim khusus pemulihan dari trauma atau trauma healing untuk korban banjir bandang di Desa Sawahdadap
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kepolisian Resor (Polres) Sumedang menurunkan tim khusus pemulihan dari trauma atau trauma healing untuk korban banjir bandang di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Korban di pengungsian diberikan kegiatan permainan yang diharapkan dapat membangkitkan kembali kegembiraan mereka setelah hantaman banjir bandang pada Sabtu (17/12/2022) itu.
Paur Watpers SDM Polres Sumedang Bripka Gurnita Aji mengatakan di hari kelima ini, Rabu (21/12/2022) masyarakat terlihat mulai jenuh tinggal di pengungsian.
"Mereka ingin kembali ke rumah-rumah mereka, menikmati kenyamanan seperti sebelumnya, tapi mereka takut untuk kembali ke rumah," kata Gurnita seusai trauma healing.
Ia mengatakan, tim dari Polres Sumedang datang kembali menemui masyarakat untuk menghadirkan hiburan yang interaktif, di mana masyarakat sendiri terlibat untuk kegiatan menyenangkan itu.
Baca juga: Nyusu Doloe, Rekomendasi Tempat Nongkrong Asik untuk Liburan Akhir Tahun di Sumedang
"Kami pakai metode Ice Breaking Game, ini untuk mengurangi stress pada diri pengungsi," katanya.
Terlihat, para orang tua yang dominan ibu-ibu dan anak-anak beragam usia ikut serta dalam trauma healing itu. Mereka mengikuti gerakan yang dicontohkan para anggota polisi, gerakan itu diiringin gelak tawa.
"Kami juga sekaligus memberikan motivasi kepada mereka, mudah-mudahan tingkat stress memudar," katanya seraya menyebut Polres Sumedang akan memberikan kembali trauma healing sesuai kebutuhan.(*)
Baca juga: Liburan Akhir Tahun di Balong Geulis, Kolam Renang dengan Keindahan Alam Sumedang