Gempa Bumi Garut

Bupati Cianjur Klaim Korban Jiwa Akibat Gempa M5.6 Mencapai 600 Jiwa, Beda dengan Data BNPB

Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim korban meninggal dunia akibat gempa bumi magnitudo 5.6 mencapai 600 jiwa

Penulis: Redaksi | Editor: Machmud Mubarok
Kompas.com
Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). (ANTARA/Devi Nindy) 

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim korban meninggal dunia akibat gempa bumi magnitudo 5.6 mencapai 600 jiwa


Hal tersebut diungkapkan Herman dalam sambutannya saat menerima rombongan DPP Partai Gerindra di Pendopo Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/12/2022). 


"Memang laporan resmi BNPB jumlah meninggal 334 orang, namun setelah ditelusuri ada sebanyak 600 jiwa korban meninggal," kata Herman. 


Jumlah tersebut, kata dia, terungkap setelah dilakukan pendataan ulang untuk memberikan santunan kerohiman kepada keluarga yang meninggal dunia akibat gempa. 


"Bertambahnya Jumlah korban jiwa sebanyak 600 ini, karena saat kejadian banyak yang berinisiatif langsung memakamkanya," kata dia. 


Menurutnya, banyak warga atau ahli warga yang tidak melaporkan langsung ke Puskesmas atau pemerintah desa setempat, saat anggota keluarganya menjadi korban meninggal akibat gempa. 


"Tak hanya itu korban jiwa, tetapi juga rumah yang rusak tersebar di 16 kecamatan mencapai kurang lebih 58 ribu rumah," katanya. 


Selain itu, Herman mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih membutuhkan bantuan dari semua pihak untuk memulihkan kondisi Cianjur setelah terjadinya bencana gempa bumi. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved