Kisah Nada Destiara, Sempat Ingin Pulang dari Koplo Superstar hingga Dapat Umroh Gratis karena Juara

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Ajang pencarian bakat Koplo Superstar ANTV memilih Nada Destiara, penyanyi asal Garut, sebagai juara pertama.

Nada Destiara mendapat voting tertinggi dari para pesaingnya di Koplo Superstar ANTV.

Setibanya di Garut, Nada disambut oleh keluarga juga sahabat-sahabatnya. Dia lebih memilih bikin konser amal di Cianjur daripada diarak warga Garut keliling kota.

Baca juga: Penyanyi Asal Garut Juara Koplo Superstar, Menolak Diarak Warga, Pilih Konser Amal untuk Cianjur

Kebahagiaan terpancar saat Nada tiba dan bertemu dengan keluarganya di Domba House Lasminingrat, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Rasa sukacita itu dilengkapi dengan hadiah istimewa berupa umroh gratis yang dia dapat dari Ketua Kadin Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat.

"Hadiah umroh dari Pak Haji Yudi dan Travel Al Garuti adalah hadiah yang besar buat aku. Hadiah itu juga akan aku sisihkan buat korban gempa Cianjur," ujarnya kepada Tribun, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Pelaku IKM di Garut Akan Dipertemukan dengan Pengusaha Besar, Bisa Langsung Kerjasama

Hadiah umroh yang didapatkannya Nada berikan kepada kedua orangtua dan suaminya.

Nada pun menceritakan kisah perjalannya selama mengikuti audisi Koplo Superstar ANTV.

Selama karantina audisi, Nada sempat mengeluh ingin pulang, tapi dukungan dari keluarga dan masyarakat Garut menguatkannya hingga keluar sebagai juara.

Baca juga: Bocoran UMK Garut 2023, Segini Kemungkinannya

"Dukungan keluarga menguatkan, saya juga berterimakasih kepada pemerintah dan warga Garut yang antusias mendukung Nada," ucapnya.

Ayahanda Nada, Tatang Suryana menuturkan, anak pertamanya itu telah menjawab keragu-raguan masyarakat, hingga akhirnya bisa membuktikan dan berhasil meraih juara.

"Saya sangat gembira sekali, anak saya telah membuktikan dan menjawab keragu-raguan masyarakat, ini juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak," ujarnya.

Baca juga: Sudah 2 Tahun Lokasi Longsor di Sawah Jeruk Garut Dibiarkan, Setiap Hujan Material Tutup Jalan

Rasa rindu Tatang kepada Nada Destiara yang dia tahan selama tiga bulan, terbayar tuntas setelah anak kesayangannya sukses mengharumkan Garut dengan juara pertama.

Tatang rutin melakukan komunikasi dengan Nada melalui sambungan telepon.

Hal tersebut dilakukan supaya emosi Nada terus stabil selama masa karantina.

"Sebelum tampil pasti menghubungi dulu, dikasih nasihat, support agar emosi dia tetap stabil," ungkapnya. (*)