BREAKING NEWS! Ratusan Ibu di Garut Kena Tipu Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp2,5 Miliar

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kasus arisan bodong kembali terjadi di Kabupaten Garut. Kali ini ratusan orang jadi korban dengan kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.

Puluhan korban sudah melapor ke Polres Garut. Mereka melaporkan bos arisan bodong berinisial RS (31), warga Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sumi (27), salah satu korban arisan bodong, mengatakan, laporan tersebut dilandasi lantaran para korban sudah geram dengan tersangka (RS) yang kerap ingkar janji akan membayarkan uang arisan.

Baca juga: UMK Kabupaten Garut 2023 Akan Naik, Berikut UMK Garut selama Lima Tahun Terakhir

"Dari puluhan korban saat ini tercatat kerugian Rp 2,5 miliar. Pencatatan kerugian masih berlangsung, mungkin akan lebih dari Rp4 miliar, karena korban ini ratusan orang," ujar Sumi kepada Tribun, Rabu (30/11/2022).

Sumi menuturkan, para korban sempat mengajak tersangka untuk bermusyawarah di salah satu kafe di Kecamatan Cibatu.

Kala itu RS hadir dan berjanji akan mengembalikan uang arisan para korban.

Baca juga: Sudah 2 Tahun Lokasi Longsor di Sawah Jeruk Garut Dibiarkan, Setiap Hujan Material Tutup Jalan

"Tapi sampai kami laporan, dia tidak membayarkan uang yang dijanjikan. Saat dihitung ternyata miliaran, saya ragu akhirnya melapor ke polisi," ungkapnya.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan pihaknya telah menerima laporan para korban mengenai arisan bodong.

Baca juga: Senangnya Warga Garut Ini, Mobil yang Hilang Digondol Maling, Kini Telah Kembali

Wirdhanto mengatakan, saat ini tersangka RS sudah diamankan di Mapolres Garut untuk dimintai keterangan.

"Kami masih melakukan pendalaman, terduga sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan," ujarnya ketika berbincang. (*)

(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari)