Kasus Arisan Bodong

Begini Modus Tersangka Arisan Bodong di Garut, Korban Dijanjikan Keuntungan Menggiurkan

Begini Modus Tersangka Arisan Bodong di Garut, Korban Dijanjikan Keuntungan Menggiurkan.

Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Tersangka arisan bodong di Kabupaten Garut, RS (kanan), sedang diperiksa polisi di Mapolres Garut, Rabu (30/11/2022). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN GARUT - Ratusan warga Kabupaten Garut menjadi korban arisan bodong yang diinisiasi oleh tersangka berinisial RS (31).

Sebanyak 44 orang nasabah sudah melapor ke Polres Garut. Dari jumlah pelapor, tercatat kerugian yang dialami para korban arisan bodong mencapai Rp2,5 miliar.

Salah seorang korban menceritakan skema tersangka RS melakukan arisan bodong dengan modus jual beli slot arisan yang sebelumnya ditinggal pemiliknya.

Baca juga: Darokdok, Kerupuk Kulit Renyah Khas Garut yang Legendaris

"Jadi pelaku ini menawarkan ke kita (korban arisan bodong). Misalnya ada slot get arisan yang dijual oleh nasabah lain, dapetnya misal Rp50 juta, dia jual Rp40 Juta," ujar Putri (30) kepada Tribun, Rabu (30/11/2022).

Tawaran RS itu membuat para calon pembeli tergiur, termasuk Putri, karena bisa mendapat keuntungan lebih jika membeli slot arisan tersebut.

Namun, pada saat jadwal arisan cair, tersangka RS tidak memberikan uang arisan seperti yang dijanjikan di awal.

"Ternyata yang dijual itu arisan bodong, aslinya tidak ada yang menjual arisan dengan harga segitu. Jadi ini akal-akalan pelaku saja," ungkapnya.

Baca juga: Resep Sambal Cibiuk Khas Garut, Warisan Leluhur

Dari ratusan korban, lanjut Putri, beberapa korban sempat mendapat keuntungan hasil jual beli slot arisan tersebut.

Hal itulah yang membuat korban lain tergiur dan membeli slot arisan di tersangka RS.

"Sebelum lapor polisi kami pernah musyawarah, pelaku janji mau balikin uang tapi tidak pernah ada," ucapnya.

Baca juga: Mengenal Ladu Jajanan Khas Garut yang bertekstur Mirip Dodol

Tersangka RS juga diketahui kerap memamerkan kekayaannya di akun media sosial miliknya.

Dalam video yang beredar, sang pelaku sempat merekam aksinya menunjukan uang bergepok-gepok seraya melempar-lemparkannya.

Video itu diunggah pelaku di akun Facebook dan Tiktok yang diunduh para korban. Kini, akun Facebook pelaku sudah tidak bisa ditemukan.

Baca juga: Wisata Garut Desa Sindangkasih, Sajikan Panorama Indah Hingga Riffer Tubbing

Di video itu, RS gemar mengunggah kegiatannya dengan duit bergepok-gepok bahkan sambil berjoget-joget.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, saati ini polisi tengah memeriksa RS, tersangka arisan bodong yang memakan ratusan korban.

"Masih diperiksa, nanti kita sampaikan perkembangannya," ujarnya. (*)

(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved