Sudah 2 Tahun Lokasi Longsor di Sawah Jeruk Garut Dibiarkan, Setiap Hujan Material Tutup Jalan
Sudah 2 Tahun Lokasi Longsor di Sawah Jeruk Garut Dibiarkan, Setiap Hujan Material Tutup Jalan.
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sudah dua tahun kawasan longsor yang menerjang Selatan Garut tepatnya di Kecamatan Talegong belum ditangani.
Longsor itu berlokasi di Kampung Sawah Jeruk, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang terjadi pada 3 Desember 2020.
Ketua RT Kampung Sawah Jeruk, Yoga Pilantiana (32), mengatakan, jika hujan deras, material longsor akan menutupi jalan Provinsi yang menghubungkan Pangalengan, Kabupaten Bandung dengan Rancabuaya Kabupaten Garut itu.
Baca juga: Pemprov Tetapkan UMP Jabar 2023 Naik 7,88 Persen, Berapa Kenaikan UMK Tasikmalaya, Garut & Lainnya?
"Sudah dua tahun hingga kini tanah longsoran Kampung Sawah Jeruk belum dikeruk, masih dibiarkan, kalau hujan deras pasti menutupi jalan lagi," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (29/11/2022).
Dia menuturkan, masyarakat sekitar merasa khawatir dengan kondisi tersebut lantaran takut longsor yang lebih besar kembali terjadi.
Hal tersebut menurutnya terlihat dari adanya jalur air yang melintas di bawah material longsor, sehingga ditakutkan membuat kondisi tanah labil.
Baca juga: Ini Jadwal SIM Keliling Polres Garut 28 - 30 November 2022
"Bahkan kondisi jalannya juga terus mengalami penurunan, kami takut adanya longsor susulan," ucapnya.
Terpisah, Sekretaris Camat Talegong, Wiati Kartini, mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima informasi terbaru terkait nasib kawasan longsor di Sawah Jeruk.
"Itu kan ada tahap selanjutnya, tapi hingga kini belum ada kabar lagi, masyarakat juga ketakutan dan jika hujan pasti longsoran menutupi jalan," ujarnya saat ditemui Tribun.
Baca juga: Komika Asal Garut Neneng Wulandari Kembali Berakting di Imperfect The Series 2
Kata Wiati, keinginan masyarakat untuk memulihkan kawasan Kampung Sawah Jeruk adalah dibangunnya jembatan.
Adanya jembatan menurut Wiati, akan membantu mengurangi risiko bencana di kemudian hari.
"Itu jalan yang sering tertutup longsor itu dulunya danau, jadi rentan, idealnya dikasih jembatan saja," ungkapnya.
Baca juga: Masih Ingat Rafael Tan? Personel SMASH Asal Garut Ini Ternyata Dapat Banyak Doa saat Ultah
Wiati menjelaskan, sejumlah pemukim di area Sawah Jeruk diketahui sudah direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Lahan pemukiman warga yang dulunya menjadi korban longsor sudah dibebaskan oleh Pemprov Jabar.
"Sekarang tinggal menunggu saja, semoga segera dibenahi," ungkap Wiati. (*)
(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari)
