Jembatan Ambruk di Pangandaran Diperbaiki Warga Setempat dengan Bambu

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Jembatan penghubung antar Dusun, Desa, dan Kecamatan yang ambruk di Kabupaten Pangandaran kini sudah diperbaiki.

Jembatan tersebut diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat dengan menggunakan bahan baku bambu yang dianyam.

Peristiwa jembatan ambruk ini terjadi di wilayah Dusun Sawangan blok Sariwulan Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, akibat hujan deras pada Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Diduga Sopir Hilang Kendali, Truk Bermuatan Kayu di Pangandaran Terperosok ke Jurang

Jemabatan yang ambruk ini diperkirakan memiliki panjang sekitar sembilan meter dengan ketinggian dari permukaan sungai ke jembatan sekitar empat meter.

Bhabinkamtibmas Desa Ciparakan, Bripka Muhamad Barly Legawa Proklamator menyampaikan, jembatan ambruk baru diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat.

"Jembatan diperbaiki dengan menggunakan bahan baku bambu yang berada di wilayah setempat, secara swadaya masyarakat atau bergotong - royong," ujar Barly kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (29/11/2022) pagi.

Baca juga: Fasilitas Olahraga di Pangandaran Kurang Memadai, Bupati: Prasarana Tak Punya Kecuali Laut

Setelah diperbaiki, jembatan itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor.

Sedangkan roda empat belum bisa melalui jembatan tersebut.

"Untuk pengendara motor, diharapkan hati-hati saat melintas, karena jembatan sementara baru pakai anyaman bambu," katanya. (*)

(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)