Gempa Bumi Cianjur
BMKG Benarkan Korban Gempa Cianjur Boleh Kembali ke Rumah dengan Syarat Tertentu
BMKG Benarkan Korban Gempa Cianjur Boleh Kembali ke Rumah, tapi Harus Perhatikan Hal Ini.
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Beredar surat BMKG yang memperbolehkan warga korban gempa Cianjur kembali ke rumah masing-masing.
Bernomor GF.00.00/032/KB/XI/2022 dengan sifat penting, BMKG melalui surat tersebut menyampaikan beberapa hal mengenai perkembangan terkini gempa bumi Cianjur.
Surat tersebut dibubuhi nama dan tanda tangan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dan stempel BMKG.
Baca juga: Kisah Kesaksian Mahasiswi yang Jalani KKN di Tengah Guncangan Gempa Cianjur
Surat ini beredar luas di Cianjur dan korban gempa Cianjur kerap menjadikan surat tersebut sebagai status WhatsApp.
Terdapat lima poin dalam surat yang dikeluarkan BMKG tersebut, salah satunya memperbolehkan warga korban gempa Cianjur kembali ke rumah, dengan catatan rumah tidak mengalami kerusakan struktur.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana membenarkan surat tersebut.
Dia membenarkan BMKG membolehkan korban gempa bumi Cianjur kembali ke rumah.
Baca juga: PDI Perjuangan Sebut Sudah 13 Posko Didirikan di Area Bencana Gempa Cianjur
"Betul, iya (perkembangan gempa Cianjur sesuai isi surat, red)," ujarnya kepada Tribunjabar.id melalui aplikasi perpesanan, Selasa (29/11/2022), pagi ini.
Berikut isi surat BMKG terkait perkembangan gempa bumi Cianjur dan korban gempa boleh kembali ke rumah:
Bersama ini kami sampaikan beberapa hal terkait perkembangan terkini Gempabumi Cianjur Magnitudo 5,6 yang terjadi pada tanggal 21 November 2022, sebagai berikut:
1) Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan BMKG selama 7 hari terakhir menunjukkan bahwa aktivitas gempabumi susulan magnitudonya secara fluktuatif semakin mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang.
2) Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur.
3) Bagi warga yang kembali ke rumah dihimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun.
4) Warga dianjurkan untuk menjauhkan seluruh benda-benda berat yang berada di atas perabotan (lemari dil), atau benda-benda tergantung yang dapat berpotensi jatuh menimpa penghuninya jika terjadi guncangan.
5) Masyarakat diminta tetap tenang dengan terus memonitor perkembangan terkini informasi gempabumi dari aplikasi mobile phone Info BMKG (di-install dari playstore atau Appstore) atau menghubungi call center 196. (*)
(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin)
