Gempa Bumi Cianjur
UPDATE Gempa Bumi Cianjur, Sudah Tiga Hari Pengungsi Gempa di Cianjur Bermalam dengan Gelap Gulita
Gelap Gulita. Itulah suasana di sejumlah pengungsian pascabencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Rabu (22/11/2022) malam.
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Deanza Falevi
TRIBUNPRIANGAN, CIANJUR - Gelap Gulita. Itulah suasana di sejumlah pengungsian pascabencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Rabu (22/11/2022) malam.
Diketahui, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi salah satu Desa yang paling parah mengalami kerusakan karena adanya gempa bumi pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Bahkan pada wilayah tersebut, hingga Rabu (22/11), tercatat sudah ada 62 korban yang meninggal dunia.
Baca juga: UPDATE Gempa Bumi Cianjur, Bupati Cianjur Herman Suherman Pastikan Tak Ada Pemakaman Masal
Kepala Dusun Desa Gasol, Deni Ramdani (38) mengatakan, saat ini bantuan yang diperlukan hanyalah aliran listrik beserta air bersih. Menurutnya, sejak malam pertama pascabencana gempa bumi, warga pengungsian selalu bermalam tanpa adanya penerangan yang memungkinkan.
"Kami warta RT 03 dan 04 RW 09 Desa Gasol, masih bermalam tanpa ada pecahayaan. Apalagi saat ini turun hujan, yang kami takutkan nanti banyak ular yang naik ke pengungsian dan serangga yang lainnya," ujar Deni saat ditemui Tribunjabar.id, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya, pencahayaan di posko pengungsian sangatlah penting untuk warga yang ingin beraktivitas di malam hari.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Tasikmalaya Hari Ini, Waspada Hujan Lebat Sepanjang Hari di Singaparna
Selain itu, aliran listrik akan berguna juga bagi warga yang ingin mengisi daya handphone agar bisa terus terhubung dengan sanak keluarga lainnya.
"Kami listrik belum ada yang tersalurkan, kami perlu genset untuk pencahayaan dan lainnya. Selain itu air bersih juga, sejak hujan turun air sungai meluap dan tidak bisa digunakan," ucap Deni.
Sementara itu salah warga pengungsi, Wiwin (46), mengaku hanya pasrah dengan keadaan dan tinggal menunggu pertolongan.
Baca juga: UPDATE Gempa Bumi Cianjur, Puluhan Jenazah Masih Dilakukan Iridentifikasi di Rumah Sakit Cianjur
"Pasrah saja disini, semoga dapat aliran listrik biar ada penerangan. Soalnya banyak lansia, takut kalau mau ke kamar mandi kepeleset," ucap Wiwin.
Adapun untuk bantuan lainnya seperti makan, minum dan pakaian bersih serta obat-obatan sudah terpenuhi.
"Alhamdulillah, kalau bantuan kaya makan minum sekarang udah ada dapur umum, terus kalau pakaian bersih juga tadi udah ada bagi-bagiin. Sekarang tinggal aliran listrinya saja sama air bersih," ucap Wiwin.
Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya, Kamis 24 November 2022, Lengkap Beserta Harga Tiketnya
Pantaun Tribunjabar.id di Desa Gasol pada malam hari, sejumlah pengungsian masih ada yang belum mendapatkan aliran listrik.
Selain itu, sejumlah posko di Desa Gasol juga terlihat belum menggunakan tenda yang memadai.
Mereka hanya menggunakan tenda dengan terpal yang menutupi bagian atas. Sedangkan untuk bagian sisi-sisi lainnya masih terbuka, yang kemungkinan bila hujan para pengungsi akan terkena lampiasnya.(*)