Gempa Bumi Cianjur

UPDATE Gempa Bumi Cianjur, Pemprov Jabar Salurkan Donasi ASN Tahap Pertama untuk Rumah dan Masjid

Bantuan hasil donasi dari ASN Pemprov Jabar terus mengalir untuk para korban terdampak gempa Cianjur.

TribunPriangan.com/Ferri Amiril Mukminin
Pencarian Indri, ibu hamil yang diduga tertimpa reruntuhan saat pergi ke warung di Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bantuan hasil donasi dari ASN Pemprov Jabar terus mengalir untuk para korban terdampak gempa Cianjur.

Bantuan ini di antaranya digunakan untuk penyiapan rumah dan masjid di Kecamatan Cugenang untuk kepentingan relawan maupun korban bencana di salah satu kawasan paling terdampak tersebut.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan pihaknya sudah menyerahkan bantuan untuk korban gempa Kabupaten Cianjur melalui Posko Tanggap Darurat.

Bantuan tersebut didapatkan hasil urunan pegawai Bapenda Jabar dan Samsat.

Baca juga: UPDATE Gempa Bumi Cianjur, Begini Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi dengan Aman


Dedi berharap bantuan tersebut bisa membantu untuk kebutuhan logistik para pengungsi, termasuk kebutuhan tim relawan dalam proses penanganan maupun pencarian korban. Selain itu, Dedi sudah menyiapkan rumah di Kecamatan Cugenang sebagai tempat untuk relawan.

“Ada rumah dan masjid di Kecamatan Cugenang yang kami siapkan untuk korban maupun relawan, mudah-mudahan bisa membantu. Sekali lagi, kami prihatin dan turut berduka cita bagi semua korban, semoga semuanya diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Dedi melalui ponsel, Rabu (23/11).

Bantuan tahap pertama berupa uang Rp 100 juta diterima langsung secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah di Pendopo Cianjur, Selasa (22/11).

Baca juga: UPDATE Gempa Bumi Cianjur, BNPB: Rumah Rusak Berat akan Ditangani Pemerintah

Gerakan ini, katanya, merupakan langkah awal dan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta Aparatur Sipil Negara peduli dan turut membantu penanganan bencana.

“Dampak gempa sangat luar biasa. Bangunan banyak yang roboh. Lalu, kondisinya memprihatinkan saat melihat Pak Ridwan Kamil menyiarkan langsung kondisi melalui media sosialnya,” kata Dedi Taufik.

“Instruksi pak Gubernur juga menekankan ASN harus turut serta membantu dan peduli. Dari situ kami di Bapenda berinisiatif untuk urunan, menyisihkan rejeki. Alhamdulillah tidak sampai satu hari sudah terkumpul Rp 100 juta. Secara simbolis sudah diserahkan. Mudah-mudahan angkanya bisa bertambah karena urunan masih terus berlangsung,” katanya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Garut Cibatuan, Rabu 23 November 2022, Lengkap Beserta Harga Tiketnya

Bantuan yang digalang memang dikhusukan dalam bentuk uang sehingga tim di Posko Komando Penanganan Darurat bisa membelikan keperluan paling mendesak untuk korban atau keperluan penanganan bencana.

Usai penyerahan donasi, ia menyempatkan diri meninjau ke kantor P3DW Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa. Di sana, Dedi berkomunikasi dengan sejumlah pegawai.

“Ada pegawai Samsat Cianjur juga yang menjadi korban, tentu ini menjadi perhatian kami juga. Tadi juga sudah berkomunikasi dengan pegawai lain, dan pelayanan di Samsat tetap berjalan,” katanya.

Baca juga: Theofilus Allorerung: 38 Delegasi Kongres GMKI Diinapkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Toraja

Diberitakan sebelumnya, data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur mencapai 268 orang dan 122 orang di antaranya sudah teridentifikasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved