Bantu Kembangkan UMKM, AP II Berikan Pelatihan dan Fasilitasi Legalitas

Angkasa Pura II atau AP II kerap membantu para pelaku UMKM dalam bentuk pelatihan hingga fasilitasi legalitas.

Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengikuti kegiatan pelatihan dan mendapat fasilitasi legalitas dalam kegiatan Angkasa Pura II UMKM Legal Day, di Mandiri University, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (23/11/2022). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengikuti kegiatan pelatihan dan fasilitasi legalitas pada kegiatan Angkasa Pura II UMKM Legal Day, di Mandiri University, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (23/11/2022).

Ketua Komunitas UMKM Benua Niaga, Muhammad Fadli, menyampaikan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara AP II dengan berbagai lembaga.

Menurutnya, sejak 2017, mereka sudah bekerjasama dengan AP II terkait pelatihan, workshop, dan pameran untuk pelaku UMKM.

"Memang setiap tahunnya AP II terus mengadakan pelatihan untuk pelaku UMKM. Nah, untuk tahun pelaku UMKM baik di Kota Bandung atau wilayah lain legalitasnya banyak yang belum lengkap mulai izin usaha (NIB), izin edar, sampai halal. Jadi, kami ingin bereskan semua," katanya.

Baca juga: Faber Instrumen, UMKM Asal Cianjur yang Produksi Radio Kayu Vintage Jadi Suvenir Resmi KTT G20

Instansi pemerintah seperti BPJS, Dinas KUKM, dan Mandiri turut memberikan fasilitas kepada UMKM mulai dari permodalan, pelatihan, hingga pemasaran.

"Masalah terbesar yang sering dirasakan pelaku UMKM itu adalah pemasaran dan permodalan. Biasanya sering ditemui itu ketika mereka memasarkan produknya terkendala legalitas dan beberapa regulasi yang belum lengkap ditempuh," katanya.

Di tempat yang sama, Analis Kebijakan Ahli Muda Subkor Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas KUKM Kota Bandung, Nuri Nuraeni, mengklaim, sejak 2018 pihaknya hadir dalam pendampingan dan banyak program guna memberdayakan sekaligus mengembangkan UMKM.

Baca juga: Omzet UMKM di Ciamis Naik Dua Kali Lipat Selama Porprov XIV Jabar 2022

"Pendampingan sangatlah dibutuhkan pelaku UMKM, khususnya di Bandung. Pelaku UMKM ini tak bisa diberikan pelatihan sesaat, karena perlu mengembangkan berbagai hal, semisal izin kemasan, produk pangsa pasar, dan lainnya, apalagi sekarang UMKM mau mengarah ke digitalisasi agar bisa go modern, go digital, hingga akhirnya go global dan berdaya saing dengan produk luar," ujarnya.

Kemudian Asisten Manager Community & Development Angkasa Pura II, Haryo menyebut, tercatat sudah ada 1200 pelaku UMKM binaan AP II dari pembiayaan modal yang telah berjalan.

Baca juga: BSI Dukung Penuh Sektor UMKM

"Kami juga siapkan tiga gerai termasuk pameran di AP II untuk mempromosikan produk UMKM-nya. Kami juga sediakan pameran produk UMKM di selasar Bandara Husein sehingga penumpang yang datang dan berangkat bisa melihat langsung," katanya.

Kegiatan pelatihan dan fasilitasi legalitas yang dilakukan AP II ini digelar, lanjut Haryo, sebab rata-rata pelaku UMKM belum memiliki legalitas yang lengkap, sehingga dia berharap adanya kegiatan tersebut pelaku UMKM bisa berkembang dan maju. (*)

(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved