Update Korban Gempa Cianjur, 151 Orang Hilang dan 8.362 Jiwa Mengungsi

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi, korban gempa Cianjur kini bertambah menjadi 268 meninggal dan terdapat 151 orang hilang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).

"Informasi korban gempa Cianjur kini 268 meninggal dunia. Dari jumlah itu teridentifikasi 122 jenazah. Lalu masih ada korban hilang sebanyak 151 orang," kata Suharyanto.

Suharyanto menyebutkan, sebanyak 8.362 orang mengungsi, kerugian materil rumah rusak berat sebanyak 6.570 unit, 2.071 unit rusak sedang, dan 12.641 unit rusak ringan.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Tiga Poin Penting saat Tinjau Lokasi Longsor Akibat Gempa Bumi di Cianjur

Kemudian, akibat gempa bumi Cianjur, sebanyak 12 Kecamatan terdampak oleh gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo itu.

Ke-12 Kecamatan terdampak gempa bumi di Cianjur ini antara lain:

• Kecamatan Cianjur
• Kecamatan Karang Tengah
• Kecamatan Warung Kondang
• Kecamatan Gekbrong
• Kecamatan Cilaku
• Kecamatan Cugenang
• Kecamatan Cibeber
• Kecamatan Sukaresi
• Kecamatan Bojongpicung
• Kecamatan Cikalong Kulon
• Kecamatan Sukaluyu
• Kecamatan Pacet

Suharyanto menjelaskan, kini sudah tersedia posko evakuasi bagi korban gempa Cianjur di masing-masing Kecamatan yang terdampak.

Baca juga: Seusai Dihantam Gempa, Warga Cianjur Diminta BMKG Waspadai Banjir Bandang dan Longsor

Posko itu, kata Suharyanto, diharapkan menjadi terpusat bagi pengungsi sehingga korban bisa terlayani dengan baik.

"Warga yang mengungsi di pinggiran diharap masuk ke tenda terpusat supaya terjamin mulai dari perawatan hingga logistik," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BNPB masih terus mencari 151 korban hilang dan korban lainnya yang kemungkinan bertambah.

Adapun update mengenai jumlah korba gempa Cianjur akan dilakukan BNPB setiap harinya pukul 17.00 WIB. (*)