Gempa Bumi Cianjur
Daftar 10 Kecamatan di Cianjur yang Terdampak Gempa, Kecamatan Ini Paling Parah
daftar 10 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak Gempa Cianjur Magnitudo 5.6, kecamatan ini yang paling parah
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Cianjur terdampak Gempa Cianjur Magnitudo 5.6, Senin (21/11/2022).
Berdasar infografis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, kesepuluh kecamatan itu adalah Kecamatan Cilaku, Cianjur, Karang Tengah, Gekbrong, Warung Kondang, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi dan Pacet.
Dari sepuluh daerah itu, kecamatan yang paling parah terdampak gempa adalah Cilaku, Cugenang dan Cianjur.
Update data pada Selasa (22/11/2022) pukul 01.15 WIB, kerusakan dan kerugian akibat gempa adalah 2.834 unit rumah yang rusak, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan, 10 kantor dan gedung, 5 fasilitas kesehatan, 1 kios rusak, 2 jembatan terdampak, 2 titik jalan terdampak.
Terkait dengan korban, data terbaru menunjukkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 94 orang, 240 orang mengalami luka-luka, 30 orang dalam pencarian, dan 5.465 orang mengungsi.
Baca juga: UPDATE Gempa Bumi di Cianjur, BNPB Percepat Penanganan Dampak Gempa, 25 Orang Masih Tertimbun
Baca juga: UPDATE Gempa Bumi di Cianjur, Lima Warga Korban Gempa Berhasil di Evakuasi Petugas Gabungan
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) memfokuskan diri untuk mendirikan tenda darurat dan menyalurkan makan ke sejumlah titik di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa bumi.
"Sementara yang kita antisipasi adanya gempa susulan. Karena itu kita siapkan tempat tinggal yang aman, bagi warga yang rumah ambruk," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyalurkan sejumlah bantuan di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Selasa (22/11/2022).
Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan mulai memberikan bantuan makan terhadap warga yang terdampak gempa bumi di sejumlah sejumlah kecamatan.
"Pagi ini kita akan mulai memberikan makanan siap saji dari dapur umum bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi," katanya.
Risma mengatakan pihaknya segera berkordinasi dengan sejumlah pejabat untuk menyiapkan santuanan bagi korban dan menentukan kedaruratan bencana.
"Saat ini kondisinya banyak masyarakat yang kesulitan air, dan toilet. Toilet darurat sedang dalam pejalanan, selain itu kita juga tengah menyiapkan sejumlah tanki air," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur kembali bertambah menjadi 162 orang, 326 diantaranya luka-luka dan 13.784 jiwa mengungsi.
Jumlah tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar pers rilis di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Senin (21/11/2022).
"Mohon izin saya akan menyampaikan berita buruk, berdasarkan data yang diperoleh dari call center BPBD Cianjur tercatat ada 162 orang meninggal dunia, 326 lainya luka-luka," katanya. (*)