Piala Dunia 2022

UPDATE Piala Dunia 2022, Kisah Saprudin, Petani Indonesia Hingga Saung Mang Udjo di Piala Dunia 2022

Indonesia turut memeriahkan gelaran Piala Dunia di Qatar dengan mengirimkan tim angklung dan pameran batik.

AFP/MIGUEL MEDINA (AFP/MIGUEL MEDINA)
Pertunjukan kembang api dalam upacara pembukaan jelang pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia 2022 antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha, Qatar, Minggu (20/11/2022) waktu setempat. 

TRIBUNPRIANGAN.COM- Dibalik pesta pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar, Indonesia turut memeriahkan dengan mengirimkan tim angklung dan pameran batik.

Hal tersebut dikatakan oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan.

"Timnas Indonesia memang tidak tergabung dalam Piala Dunia 2022, tetapi Indonesia hadir dalam bentuk yang berbeda. Salah satunya yaitu menjadi relawan bersama negara lain," kata Ridwan.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Profil Enner Valencia, Pemain Ekuador yang Cetak Gol Pertama di Piala Dunia

"Kita juga menyumbang kegiatan kesenian dan sosial budaya. Contohnya adalah tim angklung kita, baik yang berasal dari Qatar, warga Indonesia, maupun dari Saung Mang Udjo. Lalu, ada juga pameran batik yaitu dari batik House Indonesia," kata Ridwan.

Tidak hanya itu, sebanyak 60-70 orang Indonesia juga ikut berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar dengan menjadi volunteer.

"Kami mendapatkan informasi ada sekitar 60 sampai 70 orang Indonesia yang menjadi volunteer di Piala Dunia 2022 Qatar," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan jika jumlah penduduk di Qatar tidak banyak, yaitu sekitar 2,3 juta dan sebanyak 400.000 orang adalah warga negara asing.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022: Takluk 0-2 dari Ekuador, Suporter Qatar Pilih Bubar

Maka dari itu, FIFA dan Pemerintah Qatar membuka voulenteer dari negara mana saja untuk membantu menyukseskan Piala Dunia 2022.

Hal yang menariknya, anak pertama Ridwan juga ikut menjadi voulenteer Piala Dunia 2022 Qatar.

"Relawan itu ada yang berasal dari dalam negeri Qatar dan dari luar negeri, termasuk Indonesia.

"Bahkan, anak saya yang pertama ikut jadi relawan bersama teman-temannya," sambungnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya, Senin 21 November 2022, Lengkap Beserta Harga Tiketnya


Selain itu, ternyata juga ada peran dari petani Indonesia di balik megahnya rumput yang menjadi venue Piala Dunia 2022 Qatar.

Di mana proyek tersebut menangani persiapan Piala Dunia 2022 Qatar.

Petani asal Indonesia, Saprudin Bastomi, dipercaya dalam mengurus taman, rumput, dan pohon di venue Piala Dunia 2022 Qatar.

Saprudin dipercaya menangani proyek Supreme Committee Nurseries dan Trees Transplanting.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Profil Enner Valencia, Pemain Ekuador yang Cetak Gol Pertama di Piala Dunia

"Di proyek tersebut saya bertugas menyiapkan tanaman baik pohon, bunga atau rumput untuk seluruh stadion yang sedang dibangun untuk persiapan piala dunia 2022 tersebut," tuturnya.

"Di antaranya stadion Al Bayt di Al Khor, stadion Al Janoub di Al Wakra, stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, stadion Education City di Qatar Foundation, stadion Al Thumama, stadium 974 dan stadion Lusail," tambah Saprudin. (Tribunnews)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved