Pom Mini Milik Apep di Ciamis Ludes Dilalap Api, Ternyata Gara-gara Ini
Sebuah pom mini milik Apep di Dusun Sarayuda Rt 03 RW 07 Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Ciamis ludes, warungnya pun ikut terbakar
Penulis: Redaksi | Editor: Machmud Mubarok
lihat foto
Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Sebuah pom mini milik Apep Supriadi (44) di Dusun Sarayuda Rt 03 RW 07 Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Ciamis ludes terbakar, Jumat (18/11) sekitar pukul 07.00.
Kobaran api juga membakar sebagian warung kelontong milik korban.
Apep terpaksa dirawat di RSUD Ciamis karena mengalami luka bakar di kaki.
Menurut Kades Kertaharja, Aan Taufiqurrahman, saat kejadian, Apep sedang memindahkan bensin dari jeriken ke wadah penampung bensin (dispenser) pom mini yang berada di halaman warung kelontong milik korban.
Pom mini dan warung milik korban tersebut berada sekitar 500 meter dari Balai Desa Kertaharja.
Baca juga: Karang Taruna Berjibaku Galang Dana Bangun Dua Rumah Korban Kebakaran
“Waktu mengisi bensin ke pom mini tersebut korban sedang merokok. Tiba-tiba percikan api meletup dan cepat berkobar,” ujar Kades Kertaharja, Aan Taufiqurrahman kepada Tribun, Jumat (18/11).
Api yang diduga berasal dari rokok tersebut, lanjut Aan, kemundian menyambar ke jeriken dan ke pom mini.
Api dengan cepat berkobar. Tidak hanya melalap pom mini, tetapi juga merembet ke warung.
“Warga cepat berdatangan ke lokasi, memadamkan api. Api yang sedang melalap warung berhasil dipadamkan. Sebagian isi warung berupa barang-barang yang mudah terbakar telanjur hangus. Begitu pula pom mini ludes habis terbakar,” katanya.
Dua unit mobil damkar yang datang ke lokasi dengan cepat, api berhasil dilumpuhkan sebelum merembet ke rumah warga yang berada di dekat warung.
“Tadi ada dua mobil damkar yang datang ke lokasi,” ujar Kades Aan.
Sementara kondisi korban, Apep yang mengalami luka bakar langsung dibawa warga ke RSUD Ciamis.
“Korban sekarang sedang dirawat di RSUD Ciamis. Kakinya mengalami luka bakar,” katanya.
Menurut Kades Aan, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
“Kerugiannya cukup banyak, sampai puluhan juta rupiah. Pom mini ludes habis, barang-barang di warung banyak yang gosong terbakar,” jelas Kades Aan Taufiqurrahman. (andri m dani)
