Berita Internasional

Raksasa Ritel Amazon Dilaporkan Bakal PHK 10.000 Karyawan,Terbanyak Sepanjang Sejarah

Amazon Bakal PHK sekitar 10.000 karyawannya, terbesar sepanjang sejarah perusahaan yang dirintis oleh Jeff Bezos tersebut.

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Ilustrasi logo Amazon.(Inquirer.com) 

Badai PHK karyawan

perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram
Logo Meta, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram.(about.facebook.com )

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kabar PHK salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia ini mencuat setelah Twitter dan Meta melakukan layoff lebih dulu pada ribuan karyawannya.

Twitter konon telah mem-PHK sekitar 3.700 karyawan atau sekitar 50 persen dari seluruh karyawannya, kemudian Meta bakal mem-PHK 11.000 karyawan atau sekitar 13 persen dari total karyawan global.

Selain Twitter dan Meta, beberapa perusahaan teknologi lainnya juga disebut bakal melakukan layoff massal, di antaranya seperti Lyft, Microsoft, Netflix, Shopify, Coinbase, Snap, Tesla, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Transformasi PLN Mobile, Mudahkan Pelanggan Cek Tagihan Listrik dengan Cara Ini

Kabarnya, layoff ini dilakukan karena pendapatan bisnis digital, terutama iklan yang belakangan lesu dan anjlok.

Hal ini dipicu para pengiklan yang berhemat di tengah kondisi ekonomi makro global yang tengah dilanda masalah, serta kebijakan Apple untuk memperketat para pengiklan supaya tidak melacak aktivitas pengguna, yang mana biasanya iklan bisa dilihat dengan mudah oleh target pasar apabila sesuai dengan aktivitas atau minat pengguna.

Namun dengan kebijakan terbaru Apple, pengiklan tampaknya kesulitan menampilkan iklan sesuai dengan audiensnya.(*)

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved