Wisata Pangandaran
Menikmati Sunset Sambil Berkemah, di Pantai Madasari Pangandaran
Pantai Pangandaran adalah salah satu pantai terbaik di Kabupaten Pangandaran yang letaknya berada paling selatan Jawa Barat
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUPRIAGNAN.COM, PANGANDARAN - Pantai Pangandaran adalah salah satu pantai terbaik di Kabupaten Pangandaran yang letaknya berada paling selatan Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Tidak heran jika destinasi wisata ini tak pernah absen oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Salah satunya adalah Pantai Madasari tepatnya di Jalan Pantai Wisata, Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Pantai di ujung barat Pangandaran ini merupakan salah satu pantai eksotis tersembunyi yang kini mulai ramai dikunjungi.
Tempat yang dikelola oleh masyarakat sekitar tersebut menjadi salah satu spot terbaik untuk berburu sunset, namun ombak di pantai ini cukup tinggi, sehingga pengunjung sebaiknya tidak terlalu jauh ke tengah laut.
Baca juga: Body Rafting di Sungai Citumang, Wisata Pangandaran yang Menantang!
Baca juga: Daftar Wisata Pangandaran yang Visualnya Menakjubkan, Buat Stok Konten TikTok dan Instagram
Nama pantai ini sendiri diambil dari salah satu legenda masyarakat Bugis yang namanya diubah menjadi Madasari.
Pantai ini memiliki gugusan bukit karang yang dipenuhi pepohonan dan semak belukar, serta memiliki panorama yang indah, namun kamu hanya bisa menikmatinya dari tepi pantai atau dari puncak salah satu bukit karang.
Jika ingin melihat keindahan deburan ombak yang menghantam batu karang, kamu bisa mendaki ke salah satu bukit karang di sana, tetapi kamu perlu hati-hati dan memakai sepatu yang nyaman agar tidak tergelincir.
Satu hal yang unik dari perbukitan di Pantai Madasari adalah masing-masing memiliki nama yaitu Batu Gedogan, Batu Sebrotan, Batu Leuit, Legok Gandu, Cariuk, dan Pandan Nyampai.

Di Pantai ini, para wisatawan juga bisa menikmati keindahan sunshet atau matahari terbenam, dan jika tidak ingin melewati matahari terbit kamu bisa berkemah di area rerumputan yang telah disediakan oleh mayarakat.
Saat berkunjung ke tempat wisata ini, wisatawan juga bisa menjelajahi alam sekitar untuk sekedar mengekspos pemandangan sekitar maupun untuk berjalan-jalan santai.
Jika beruntung, ada kemungkinan kamu akan melihat beberapa hewan yang hampir punah seperti ayam hutan.
Baca juga: Destinasi Wisata di Pantai Batukaras Pangandaran, Sambil Belajar Menanam Pohon Mangrove
Tiket masuk dan lokasi
Untuk memasuki tempat wisata tersebut, harga tiket bukanlah berdasarkan jumlah pengunjung melainkan kendaraan yang digunakan.
Jika berjalan kaki, harganya adalah Rp 2.500, sementara motor Rp 7.000, mobil Rp 25.000, bus kecil Rp 110.000, dan bus besar Rp 160.000.