Maling Curi Mesin Traktor Bantuan Pemerintah di Tengah Sawah

Dua mesin traktor milik kelompok tani di Jatinangor, Kabupaten Sumedang raib digondol maling. Diduga peristiwa ini terjadi dini hari tadi

Editor: ferri amiril
Tribunpriangan.com/kiki andriana
Seorang petani menunjukkan traktor yang mesinnya raib dipikul maling. Diduga peristiwa ini terjadi dini hari tadi, Kamis (27/10/2022). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dua mesin traktor milik kelompok tani di Jatinangor, Kabupaten Sumedang raib digondol maling. Diduga peristiwa ini terjadi dini hari tadi, Kamis (27/10/2022). 

Dua traktor milik Kelompok Tani Mekar Manah, Desa Hegarmanah dan Kelompok Tani Mukti Sari, Desa Jatimukti itu sedang digunakan untuk membajak di hamparan sawah blok Cikaso, Desa Hegarmanah, Jatinangor. 

Kemarin, Rabu (26/10/2022) traktor bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang itu masih digunakan. 

Karena pekerjaan belum selesai, traktor "diinapkan" di tengah sawah. Pengemudi traktor sudah punya prosedur standar pengoperasian (SOP) untuk menyimpan mesin itu di sawah. 

Yakni, dengan menutup bagian mesin dengan kotak berbahan besi. Gunanya adalah agar mesin tak dicuri. 

"Tutup itu dipasangkan kembali ke rangka traktor oleh si maling. Dan ketika dua petani mau menyalakan mesin dengan terlebih dahulu membuka penutupnya, kenyataan mesin telah hilang," kata Wawan Kurniawan, Kepala Sub Bagian TU UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Wilayah Jatinangor di Jatinangor.

Wawan menegaskan yang dicuri adalah mesinnya saja. Sementara rangka, roda, dan penutup yang dari besi itu dibiarkan. 

Fakta lainnya dari peristiwa ini, tampaknya si maling membuang bensin dan oli dari mesin itu agar mesin sedikit lebih ringan. 

"Ditemukan ceceran oli dan bau bensin. Itu kan mesinnya berat, mungkin agar lebih ringan jadi dibuang," kata Wawan.

Siang ini petani didampingi petugas UPTD Pertanian Jatinangor akan melapor ke Polsek Jatinangor tentang kehilangan mesin traktor itu. 

"Wajib lapor ke polisi. Selain semoga saja ketemu kembali, ini traktor kan pemberian pemerintah, harus ada laporan pertanggung jawabannya," kata Wawan seraya menyebut ini kejadian kedua. Pada musim tanam padai April-Agustus 2022, satu mesin traktor juga hilang.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved