Ketua Dewan Sebut Satpol PP Jarang Menjaga Wali Kota Banjar

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pasca kebakaran di Pendopo Wali Kota Banjar, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Dadang Ramdhan Kalyubi, akan memanggil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP).

"Saya akan panggil Kasatpol PP, tapi bukan untuk menyalahkan tapi untuk evaluasi sejauh mana persiapan dan kesiapan (keamanan) di Pendopo," ujar Dadang saat dihubungi,  Minggu (23/10/2022) pagi.

"Ini kan di dekat Kantor SatPol PP, masa masih terjadi seperti ini, lolos gitu aja," ucapnya. 

Menurutnya, kinerja SatPol PP tahun ini tidak terlalu respons dengan Kepala Daerah Kota Banjar.

"Jika saya lihat, SatPol PP kayak yang enggak respek juga dengan Kepala Daerah. Kegiatan - kegiatan wali kota, SatPol PP enggak pernah ada," kata Dadang.

"Saya kan tiga Periode menjadi ketua DPRD tapi tahun-tahun ini melihat SatPol PP tidak pernah bareng menjaga kepala daerah," ujarnya.

Dadang berharap ke depannya ini menjadi evaluasi untuk SatPol PP Kota Banjar karena Pendopo ini mukanya daerah Kota Banjar.

"Dan ini sejarah, bahwa Pendopo bisa kecolongan seperti ini. Kalau korsleting atau apa tidak menjadi masalah, tapi ini kan ada yang diduga membakar, dan yang jaga (di pos jaga) hanya satu orang petugas," katanya.

Ia mengetahui kejadian tersebut subuh dari satu temannya yang hendak ke pasar. "Karena, kebetulan saya sedang ulang tahun Golkar di Jakarta," ujarnya. 

Kemudian, Ia mencoba menghubungi semua pejabat termasuk Kasatpol PP dan beberapa rekan yang lain tapi tidak ada yang mengangkat (telpon).

"Cuman pak Sekda yang ngangkat (telpon) dan teman teman dari damkar," katanya.

Ia juga mengucapkan apresiasi terhadap Kapolres Banjar yang sudah respek menangani kasus kebakaran di Pendopo Wali Kota.

"Alhamdulilah, pak Kapolres respek sekali, dan langsung memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan," ucap Dadang.(*)