Ridwan Kamil Ajak Jalan Kaki dan Pakai Mobil Listrik untuk Wujudkan Green Energy

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Jabar, untuk mewujudkan green energy  dengan cara berjalan kaki dan menggunakan mobil listrik.

Menurutnya, gaya hidup hemat karbon ini mesti dilakukan karena adanya disrupsi yang memerlukan adaptasi, yaitu pemanasan global atau global warming.

Seluruh pernyataan itu Ridwan Kamil jelaskan saat menghadiri launching TribunPriangan.com dan talkshow nasional "Green Energy dan Digitalisasi Ekonomi Kreatif Jadikan Priangan Juara" di Trans Convention Center Kota Bandung, Kamis (20/10/2022).

"Kenapa pemanasan global itu sekarang sudah hadir di tanah Jawa Barat, di Indonesia, karena gaya hidup Bapak Ibu semua, hari ini rata-rata boros karbon. Mobilnya bensin semua, karena bensinnya dari minyak bumi, yang mengeruk dan menghisap, melontarkan CO2 yang panas dikalikan kebutuhan kita," katanya.

Hidup hemat karbon ini, lanjutnya, bisa dilakukan dengan cara menggunakan kendaraan listrik dan mulai berjalan kaki atau bersepeda untuk menjangkau tujuan yang cukup dekat.

Baca juga: Demi TribunPriangan.com, Ridwan Kamil Terjang Badai Naik Helikopter

Baca juga: Ridwan Kamil Tepis Isu Ibukota Jabar Pindah ke Tegalluar, Begini Penjelasannya

Selain itu, hidup hemat karbon juga bisa diwujudkan dengan menambah pembangkit listrik energi terbarukan seperti air, surya, angin, sampai panas bumi.

Ridwan Kamil mengatakan, dia sudah memakai kendaraan listrik dua tahun sebelum Presiden Joko Widodo meminta semua kepala daerah dan unsur pemerintahan memakai kendaraan listrik.

"Saya menghemat miliaran dari uang bensin. 300 km itu butuh bensin sekitar Rp 300.000 harga dulu. Tapi kalau nyolok listrik dan kalau dirupiahkan hanya Rp 50.000. Jadi hanya membayar seperenam dari biaya tadi," katanya.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan minyak bumi 1,5 juta barel per hari. Sedangkan produksi Indonesia hanya 600 ribu barel per hari, sisanya impor yang dikendalikan oleh luar negeri, dikendalikan oleh krisis Rusia-Ukraina, hingga harga mahal dan subsidi menjadi tinggi.

Baca juga: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Resmi Luncurkan Portal TribunPriangan.com

"Terus rakyat marah, terus muter gitu. Pertanyaannya, maukah kita begitu tiap tahun, kan, nggak mau. Maka saran saya adalah mari kita mulai mengkampanyekan ini melalui media ini, hidup yang hemat karbon," katanya.

Ia pun mengajak TribunPriangan.com yang baru lahir ini menjadi penggerak energi terbarukan. Juga menjadi media yang membersamai Indonesia menuju Indonesia Emas pada 2045.

"Tribun Priangan ini hadir saat ekonomi Indonesia sedang ranking 16 dari 200 negara. 10 tahun lagi kalau bisnisnya lancar, Insya Allah amin, Indonesia ekonominya ranking 10. Kalau kita enggak bertengkar di 2024 insya Allah kita akan menjadi negara adidaya di 2045," pungkasnya.