Bencana Masih Mengintai, Warga Sumedang Harus Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang meminta warga tetap waspada
Laporan Kontributor TRIBUNPRIANGAN.COM Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang meminta warga tetap waspada karena bencana terus mengintai akibat hujan deras terus mengguyur setiap hari.
Pekan ini, sudah ada tiga kejadian longsor tercatat oleh BPBD Sumedang. Kejadian itu terutama pasca-hujan deras yang terjadi pada Senin (3/10/2022).
"Peristiwa longsor terjadi di daerah-daerah yang memang sebelumnya diprediksi rawan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, Rabu (5/10/2022).
Ketiga kejadian longsor itu dirincikan, pertama, longsor di Dusun Citengah RT 03/02, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan pada Senin 3 Oktober 2022, sekitar pukul 19.00 WIB.
Di tempat itu, longsor disebabkan oleh hujan deras yang cukup lama, hingga Tembok Penahan Tanah (TPT) tidak mampu menahan beban dan kondisi TPT sudah tidak cukup baik.
Dampaknya longsoran tanah menutupi sawah milik milik warga, serta TPT bahu jalan roboh dengan panjang 10 M dan tinggi 7 meter.
Kedua, longsor di Dusun Cibulus RT 03/07 Desa Cinangerang Kecamatan Pamulihan, terjadi pada Senin.
Kejadian ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu lama mengakibatkan rumpun bambu yang berada di bahu jalan Desa Cinangerang longsor menutupi akses jalan Desa Cinangerang ke Desa Mekar Rahayu. Panjang material longsoran sekitar 8 meter.
Ketiga, longsor di Dusun Jamban RT 03/02 Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara pada Rabu, dini hari tadi, sekitar pukul 01:00 WIB.
Di tempat ini, tebing setinggi 10 meter dengan panjang 10 meter longsor, yang dampaknya menutupi seluruh badan jalan dan mengakibatkan pengemudi kendaraan berroda dua maupun empat tidak bisa lewat.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami juga dibantu Damkar Sumedang, masyarakat dan unsur lainnya, melakukan pembersihan material longsoran, supaya jalan di lokasi longsor dini hari tadi itu bisa kembali dilalui pengendara," katanya.(*)